Tampilkan postingan dengan label Tangga. Tampilkan semua postingan
Tampilkan postingan dengan label Tangga. Tampilkan semua postingan
Tangga untuk rumah bertingkat saat ini mempunyai kedudukan penting karena membawa prestise bagi penghuni bangunan tersebut ( dengan menggunakan berbagai variasi design sesuai kebutuhan ).
Tetapi sekarang bila membuat bangunan disertai tangga sudah bukan barang kemewahan lagi. Ini tidak lain karena keterbatasan lahan maka pengembangannya harus ke atas dan pasti memerlukan tangga.
Tangga harus memenuhi syarat-syarat antara lain:
- Dipasang pada daerah yang mudah dijangkau
- Mendapat penerangan yang cukup terutama siang hari
- Bentuk/dimensi tangga sesuai dengan ukuran langkah normal serta dipertimbangkan untuk pengangkutan barang/perabot.
- Berbentuk sederhana dan layak dipakai
Sudut tangga yang mudah dijalani dan efisien sebaiknya mempunyai kemiringan maksimal ± 40º. Jika mempunyai kemiringan lebih dari 45º pada waktu dilewati akan berbahaya terutama dalam arah turun. Agar supaya tangga tersebut nyaman dilewati, ukuran optrade (tegak) dan aantrede (mendatar) harus sebanding.
Perhitungan dimensi tangga :
1 Aantrade + 2 Optrade = 57 sampai dengan 60 cm
DIMANA ;
a = lebar anak tangga = aantrede
o = tinggi anak tangga = optrede
Pertimbangan
1 Aantrade + 2 Optrade = 57 sampai dengan 60 cm
DIMANA ;
a = lebar anak tangga = aantrede
o = tinggi anak tangga = optrede
Pertimbangan
Panjang langkah orang dewasa dengan tinggi badan normal itu rata-rata 57– 60 cm. Menurut penelitian pada saat mengangkat kaki dalam arah vertikal untuk tinggi tertentu dibutuhkan tenaga 2 kali lipat pada saat melangkah dalam arah horizontal.
Misal sebuah bangunan bertingkat dengan tinggi lantai 3,50 m
Anak tangga tegak (optrade) ditaksir 18 cm.
Jadi jumlah optrade = 350 : 18 = 18, 4 buah dibulatkan = 19 buah sehingga
optradenya menjadi = 350 : 19 = 18,4 cm.
Jadi jumlah optrade = 350 : 18 = 18, 4 buah dibulatkan = 19 buah sehingga
optradenya menjadi = 350 : 19 = 18,4 cm.
Ukuran ini harus diteliti benar sampai ukuran dalam milimeter.
Menurut rumus tangga:
Menurut rumus tangga:
1 aantrade + 2 optrade = 57 – 60 cm
Lebar aantrade (57 s/d 60 ) – 2 x 18,4 = 20, 2 s/d 23,2 cm
( ukurannya bisa dibulatkan menjadi antara 20 dan 23 cm untuk mempermudah pekerjaan )
Ukuran lebar tangga standart :
- Dilalui 1 orang lebar ± 80 cm
- Dilalui 2 orang lebar ± 120 cm
- Dilalui 3 orang lebar ± 160 cm
Tips untuk tangga rumah tinggal :
- Lebar anak tangga = a = 22 – 30 cm, yang baik adalah 30 cm.
- Tinggi anak tangga = o = Maksimal 20 cm, yang baik adalah 15 – 18 cm
Tips untuk tangga bangunan umum :
- Lebar anak tangga = a = 30 cm, serta tidak boleh kurang dari 22,5 cm.
- Tinggi anak tangga = o = Maksimal 19 cm serta yang baik 15 cm
- adalah jarak bebas vertikal saat orang berdiri ditangga mulai dari anak tangga pertama sampai terakhir
- Orang dan barang harus direncanakan dapat bebas tanpa ada halangan pada saat melewati anak tangga
- Tinggi bebas minimal kurang lebih 2 m
- Dipertimbangkan untuk menggunakan bordes pada bidang tangga yang tinggi.
Tangga mempunyai kedudukan sangat penting karena membawa pretise bagi penghuni bangunan tersebut. Tetapi sekarang bila membuat bangunan disertai tangga sudah bukan barang kemewahan lagi. Ini tidak lain karena tanah yang dipunyai tidak luas maka pengembangannya harus ke atas dan pasti memerlukan tangga.
- Dipasang pada daerah yang mudah dijangkau dan setiap orang pasti memerlukan
- Mendapat penerangan yang cukup terutama siang hari
- Mudah dijalani
- Berbentuk sederhana dan layak dipakai
Sudut tangga yang mudah dijalani dan efisien sebaiknya mempunyai kemiringan ± 40 º . dan jika mempunyai kemiringan lebih dari 45 º pada waktu menjalani akan berbahaya terutama dalam arah turun.
Agar supaya tangga tersebut menyenangkan dijalani, ukuran Optrade (tegak) dan Aantrede (mendatar) harus sebanding.
Macam-macam bentuk tangga:
- Tangga Lurus, penginjaknya tegak lurus ibu tangga
- Tangga Serong, penginjaknya sama lebar tidak tegak lurus ibu tangga
- Tangga Baling, Penginjaknya tak sama lebar tak tegak lurus ibu tangga
- Tangga putar, anak tangga berputar mengikuti kolom penguat
- Tangga perempatan
- Tangga dengan bordes
Contoh diatas adalah contoh jenis tangga yang umum dipakai, untuk beberapa kasus bisa dilakukan modifikasi sesuai kebutuhan.
Terpopuler Minggu Ini
-
Tangga untuk rumah bertingkat saat ini mempunyai kedudukan penting karena membawa prestise bagi penghuni bangunan tersebut ( dengan men...
-
Beton adalah bagian dari konstruksi yang dibuat dari campuran beberapa material sehingga mutunya akan banyak tergantung kondisi material p...
-
Penyusunan perkiraan biaya pekerjaan yang sistematis, logis, akurat, dan dapat dipertanggung jawabkan memegang peran yang cukup penting dan ...
-
Dalam Sebuah kegiatan pembangunan perumahan salah satu hal yang paling sulit dilakukan oleh mereka yang awam adalah cara menghitung volume...
-
Menampilkan isi blog/website merupakan cara agar pembaca/pengunjung bisa dengan mudah untuk mendapat informasi yang diinginkan, selain...
-
Ukuran P x L x T ( 95 x 45 x 180 ) Konstruksi Semua panil dilindungi dengan kayu mempunyai 2 pintu buka masing - masing pintu krepyak di...
-
Denah tata ruang : Masjid Ukuran 10 x 10 m Teras depan 2.5 m Teras samping kanan 2.5 m Kamar Alat Kamar Penjaga denah masjid tampak depan p...
Kategori
AHSP
Aluminium
Amdal
Arsitektur
Bahan bangunan
Bangunan Air
budaya indonesia
Denah Rumah
Galeri
Green house
Info sekilas
Interior
Irigasi
Jembatan
K3 konstruksi
Konservasi tanah
Konstruksi
Konstruksi Beton
Konstruksi kayu
Kuda kuda Baja
Kuda kuda kayu
Kusen
Lingkungan
Masjid
Mebelair
Menu navigasi
Opini
Pemberdayaan Masyarakat
Pendidikan
Peraturan
Pondasi
Profil Kusen
Property
RAB
Rumah adat
S E O
Sambungan Kayu
Sertifikasi
sipil
SNI
Software
Tangga
Tips trik blogger
Undang undang
Wisata
Komentar
`