Spesifikasi teknis rangka atap baja ringan

Pekerjaan rangka atap baja ringan adalah pekerjaan pembuatan dan pemasangan struktur atap berupa rangka batang yang telah dilapisi lapisan  anti karat. Rangka batang berbentuk segitiga,trapesium dan persegi panjang yang terdiri dari :
  1. Rangka utama atas (top chord)
  2. Rangka utama bawah (bottom chord)
  3. Rangka pengisi (web). Seluruh rangka tersebut disambung menggunakan baut menakik sendiri (self drilling screw) dengan jumlah yang cukup.
  4. Rangka reng (batten) langsung dipasang diatas struktur rangka atap utama dengan jarak sesuai dengan ukuran jarak genteng.
Pekerjaan rangka atap baja ringan meliputi:

  1. Pengukuran bentang bangunan sebelum dilakukan fabrikasi
  2. Pekerjaan pambuatan kuda-kuda dikerjakan di Workshop permanen (Fabrikasi),
  3. Pengiriman kuda-kuda dan bahan lain yang terkait ke lokasi proyek
  4. Penyediaan tenaga kerja beserta alat/bahan lain yang diperlukan untuk pelaksanaan pekerjaan
  5. Pekerjaan pemasangan seluruh rangka atap kuda-kuda meliputi struktur rangka kuda-kuda (truss), balok tembok (top plate/murplat), reng, sekur overhang, ikatan angin dan bracing (ikatan pengaku)
  6. Pemasangan jurai dalam (valley gutter)
Pekerjaan rangka atap baja ringan tidak meliputi:
  1. Pemasangan penutup atap
  2. Pemasangan kap finishing atap
  3. Talang selain jurai dalam
  4. Accesories atap
Persyaratan Material Rangka Atap
Material struktur rangka atap
Properti mekanikal baja (Steel mechanical properties)
  • Baja Mutu Tinggi G 550
  • Kekuatan Leleh Minimum 550 Mpa
  • Tegangan Maksimum 550 Mpa
  • Modulus Elastisitas 200.000 Mpa
  • Modulus geser 80.000 Mpa

Lapisan anti karat :
Material baja harus dilapisi perlindungan terhadap serangan korosi, dua jenis lapisan anti karat (coating):
Galvanised (Z220)
  • Pelapisan Galvanised
  • Jenis Hot-dip zinc
  • Kelas Z22
  • katebalan pelapisan 220 gr/m2
  • komposisi 95% zinc, 5% bahan campuran
Galvalume (AZ100)
  • Pelapisan Zinc-Aluminium
  • Jenis Hot-dip-allumunium-zinc  
  • Kelas AZ100
  • katebalan pelapisan 100 gr/m2
  • komposisi 55% alumunium, 43,5% zinc dan 1,5% silicon.
Multigrip ( MG )

Konektor antara kuda-kuda baja ringan dengan murplat (top plate) berfungsi untuk menahan gaya lateral tiga arah, standart teknis sebagai berikut:
  • Galvabond Z275
  • Yield Strength 250 MPa
  • Design Tensile Strength 150 MPa
Brace System (bracing)
  • BOTTOM CHORD BRACING, Pengaku/ikatan pada batang tarik bawah (bottom chord) pada kuda-kuda baja ringan.
  • LATERAL TIE BRACING, Pengaku/bracing antara web pada kuda-kuda baja ringan,sekaligus berfungsi untuk mengurangi tekuk lokal (buckling) pada batang tekan (web),standar teknis mengacu pada desain struktur kuda-kuda tersebut.
  • DIAGONAL WEB BRACING (IKATAN ANGIN), Pengaku/bracing diagonal antara web pada kuda-kuda baja ringan dengan bentuk yang sama dan letak berdampingan.
  • STRAP BRACE (PITA BAJA), Yaitu pengaku /ikatan pada top chord dan bottom chord kuda-kuda baja ringan, Untuk kebutuhan strap brace berdasarkan perhitungan desain struktur. 
  • Talang Jurai Dalam (Valley Gutter), Pertemuan dua bidang atap yang membentuk sudut tertentu, pada pertemuan sisi dalam harus manggunakan talang dalam (Valley Gutter) untuk mengalirkan air hujan. Ketebalan material jurai dalam minimal 0,45 mm dengan detail profil seperti gambar diatas. 
 

Alat Sambung (Screw)

Baut menakik sendiri (self drilling screw) digunakan sebagai alat sambung antar elemen rangka atap yang digunakan untuk fabrikasi dan instalasi, spesifikasi screw sebagai berikut:
  • Kelas Ketahanan Korosi Minimum Kelas 2
  • Panjang (termasuk kepala baut) 16mm
  • Kepadatan Alur 16 alur/inci
  • Diameter Bahan dengan alur 4,80 mm
  • Diameter Bahan tanpa alur 3,80 mm
Kekuatan Mekanikal
  • Gaya geser satu baut 5,10 KN
  • Gaya aksial 8,60 KN
  • Gaya Torsi 6,90 KN
Persyaratan Pra-Konstruksi
  1. Kontraktor wajib memberikan pemaparan produk sebelum pelaksanaan pemasangan rangka atap baja ringan, sesuai dengan RKS (Rencana Kerja dan Syarat) .
  2. Produk yang dipaparkan sesuai dengan surat dukungan dan brosur yang dilampirkan pada dokumen tender.
  3. Kontraktor wajib menyerahkan gambar kerja yang lengkap berserta detail dan bertanggung jawab terhadap semua ukuran-ukuran yang tercantum dalam gambar kerja. Dalam hal ini meliputi dimensi profil, panjang profil dan jumlah alat sambung pada setiap titik buhul.
  4. Perubahan bahan/detail karena alasan apapun harus diajukan ke Konsultan Pengawas, Konsultan Perencana dan Pihak DIreksi untuk mendapatkan persetujuan secara tertulis.
  5. Eleman utama rangka kuda-kuda (truss) dilakukan fabrikasi diworkshop  permanen dengan menggunakan alat bantu mesin JIG yang menjamin keakurasian hasil perakitan (fabrikasi)
  6. Kontraktor wajib menyediakan surat keterangan keahlian tenaga dari Fabrikan penyedia jasa Rangka Atap Baja ringan,
  7. Kontraktor wajib menyertakan hasil uji lab dari bahan baja ringan dari badan akreditasi nasional (instansi yang berwenang sesuai dengan kompetensinya).  
Persyaratan Pelaksanaan
  1. Pembuatan dan pemasangan kuda-kuda dan bahan lain terkait, harus dilaksanakan sesuai gambar dan desain yang telah dihitung dengan aplikasi khusus perhitungan baja ringan sesuai dengan standar perhitungan mengacu pada standar peraturan yang berkompeten.
  2. Semua detail dan konektor harus dipasang sesuai dengan gambar kerja.
  3. Perakitan kuda-kuda harus dilakukan di workshop permanen dengan menggunakan mesin rakit (Jig) dan pemasangan sekrup dilakukan dengan mesin screw driver yang dilengkapi dengan kontrol torsi.
  4. Pihak kontraktor harus menyiapkan semua struktur balok penopang dengan kondisi rata air (waterpas level) untuk dudukan kuda-kuda sesuai dengan desain sistem rangka atap.
  5. Pihak kontraktor harus menjamin kekuatan dan ketahanan semua struktur yang dipakai untuk tumpuan kuda-kuda. Berkenaan dengan hal itu, pihak konsultan ataupun tenaga ahli berhak meminta informasi mengenai reaksi-reaksi perletakan kuda-kuda.
  6. Pihak kontraktor bersedia menyediakan minimal 8 (delapan) buah genteng yang akan dipakai sebagai penutup atap, agar pihak penyedia konstruksi baja ringan dapat memasang reng dengan jarak yang setepat mungkin, dan penyediaan genteng tersebut sudah harus ada pada saat kuda-kuda tiba dilokasi proyek.
  7. Jaminan Struktural 
  • Jaminan yang dimaksud di sini adalah jika terjadi deformasi yang melebihi ketentuan maupun keruntuhan yang terjadi pada struktur rangka atap Baja Ringan, meliputi kuda-kuda, pengaku-pengaku dan reng. 
  • Kekuatan struktur Baja Ringan dijamin dengan kondisi sesuai dengan Peraturan Pembebanan Indonesia dan mengacu pada persyaratan-persyaratan seperti yang tercantum pada “Cold formed code for structural steel”(Australian Standard/New Zealand Standard 4600:1996) dengan desain kekuatan strukural berdasarkan ”Dead and live loads Combination (Australian Standard 1170.1 Part 1) & “Wind load”(Australian Standard 1170.2 Part 2) dan menggunakan sekrup berdasarkan ketentuan “Screws-self drilling-for the building and construction industries”(Australian Standard 3566).

Komentar

  1. pake baja ringan mungkin slah satu alternatif, tapi medianya juga harus sesuai dengan beban genting yang dipakai, bahkan ada teman saya yang atapnya menggunakan baja ringan kualitas baik saat hujan angin malah roboh, itu penyebabnya apa ya sob?padahal konstruksinya baik

    BalasHapus
  2. Kelebihan dan Kelemahan Menggunakan Konstruksi Baja ringan, menurut analisa saya:
    A. Kelebihan: 1. Penyediaan material sangat cepat dan berapapun keperluan bisa disupply. 2. Dgn tingkat lifetime konstruksi yg sama, dibanding kayu relatif lebih murah 3. Karena sifat dan bentuknya yg pabrikan, maka dgn pengerjaan yg benar akan lebih rapi dan kuat dibanding kayu 4. Bentuk dan konstruksi bisa lebih leluasa didesign semau kita, dan material sisa mudah digunakan, lain halnya dgn kayu.
    5. Pengerjaan lebih cepat dan ketepatan hitungan lbh akurat dibanding dgn kayu.

    B. Kelemahannya: 1. Jika pelapisan anti karat tdk sempurna, tingkat keawetan bisa jauh lebih cepat dibanding kayu, karen sifatnya jika sdh berkarat sangat cepat dan tdk ada daya kuat sbg bagian struktur konstruksi dalam kesatuannya. 2. Dalam pelaksanaan harus jauh lebih ketat dan seksama karena faktor hitungan sdh dilakukan berdasarkan ilmu pasti dan mekanika, jika mesti pakai 4 baut M10 misalnya, maka akan sangat fatal bila dipakai M8 dst. Itu perlu diawasi lbh seksama agar tdk terjadi pelemahan struktur secara unit maupun dlm kesatuan konstruksinya. 3. Penggunaak bahan baku juga sangat diharamkan untuk menurunkan mutu, misal misal tebal 8 tetspi dipakai 6, maka secara strktur akan menurukan kekuatan minimal setara 25%, bisa lebih krn bisa2 menjadi deret ukur. 4. Sekarang banyak sekali produk baja ringan yg masing2 mempunyai klasifikasi tersendiri walaupun tdk terbuka, namun perlu diketahui bahwa ada yg standard ada yg dibawah standard, untuk itu dlm pelaksanaan mesti benaar2 sesuai dgn rencana yg telah dibuat designer. Jangan dikira salah, lo ini harganya kok jauh lbh murah, pakai ini saja. Padahal mutu barang lain!.
    Kesimpulannya: Dgn banyaknya produk baja ringan, user juga perlu memperhatikan dan membuat design yg benar dan pelaksanaan sesuai design yg telah dibuat. Ini penting krn bisa diganti dgn bahan lain dgn alasan lebih murah padahal mutu jelas beda.

    BalasHapus
  3. Anonim8/25/2010

    @sugito..
    makasih infonya dan komennya..!
    bisa menambah wawasan dan pengetahuan kita semua..!

    BalasHapus
  4. srew yang standard dipakai di setiap kremona kuda-kuda berapa?apa 3 pcs udh sesuai?dan berapa kekuatan tiap 1 screw ?

    BalasHapus
  5. untuk detail pemas. profil, jenis coating termasuk screw disarankan :
    1. menggunakan tenaga ahli yang sudah bersertifikat ( biasanya hanya pada distributor resmi ), karena diperlukan software khusus dan tenaga ahli bersertifikat untuk melakukan perhitungan terkait dengan besaran jarak, beban yang diterima ( angin, plafon, penutup atap=jenis genteng dan gempa ) serta profil yang akan dipakai.
    2. adanya jaminan resmi kekuatan struktur minimal selama 10 th.
    3. adanya perhitungan kekuatan rangka baja ringan secara rinci dan profesional.

    BalasHapus
  6. duh jadi ngeri.. n bingung sedangkan isi dompet, juga terbatas.. mana ya yg mo dipakai..kayu atau baja ringan..
    kira2 ada ga teman2 yg sudah pakai baja ringan buat referensi aj..tolong email ke ak ya.. thanks
    dewa1914@yahoo.com

    BalasHapus
  7. Assalamu'alaikum..
    saya mau tanya,, ada yang memiliki SNI untuk baja ringan nggak..
    help me donk, saya ingin menyelesaikan tugas kuliah.. :(

    BalasHapus
  8. @azmial
    untuk SNI rangka atap baja/ringan silakan mencari informasi disini "http://www.bsn.go.id/index.php" ...!

    BalasHapus
  9. Tanya pak, bisa / aman ga bila atap rumah terbuat dr kuda2 dari beton sedangkan reng dan usuk nya pakai baja ringan?

    BalasHapus
    Balasan
    1. ada hal yang perlu diperhatikan :
      1. pada kosntruksi baja ringan kuda2 juga berfungsi sebagai usuk dimana jarak antar kuda2
      rata2 = 1,2 m.
      2. untuk kuda2 beton + reng usuk baja ringan perlu penambahan gording ( kayu /baja )
      sebagai tumpuan usuk.
      3. sepanjang dipasang dengan benar tidak ada masalah.

      Hapus

Posting Komentar

Note :
. Komentar yang mengandung usur pornografi / sara / kekerasan akan dihapus.
. Terima kasih komentarnya...
. Semoga Bermanfaat...

Postingan populer dari blog ini

Menentukan ukuran Tangga dan Anak Tangga untuk bangunan bertingkat

Menghitung Volume Besi per-m3 beton bertulang

Memahami Mutu Beton fc (Mpa) dan Mutu Beton K (kg/cm2)

Bentuk konstruksi kuda kuda berdasar lebar bentang

Berita terbaru